Rabu, 15 Juni 2016
17 JENIS JOMBLO VERSI ISLAM
___________________
1. JOMBLO FI SABILILLAH (Mereka yang tak punya pacar, atau belum menikah, dikarenakan sibuk berjuang di jalan Allah dengan cara mencari Ilmu atau mengkhotbahi orang)
2. JOMBLO WALLAHU A'LAM (Mereka yang tak punya pacar, atau belum menikah, dan selalu bilang kalau jodoh di tangan Tuhan, demi menghibur hatinya)
3. JOMBLO SHAUMAGODIN (Mereka yang tak punya pacar, atau belum menikah, lalu melakukan puasa dan membaca doa-doa tertentu supaya menarik hati lawan jenis)
4. JOMBLO SHIROTOL MUSTAQIM (Mereka yang tak punya pacar, atau belum menikah, tapi tak putus asa untuk terus bergaya dan berjalan ke masa depan, supaya lawan jenis ada yang mau memperhatikannya)
5. JOMBLO MUKHLISIN (Mereka yang tak punya pacar, atau belum menikah, tapi tetap ikhlas dan sabar meski setiap hari diteriaki teman-temannya sebagai Jomblo)
6. JOMBLO NAWAETU (Mereka yang setiap tahun berencana menikah, padahal pacar dan calon pasangan belum ada)
7. JOMBLO MUGHOLADOH (Mereka yang tak punya pacar, atau belum menikah, kemudian menghabiskan waktunya di depan computer, membuka situs porno, menonton youtube dan on the spot, demi mengisi kesepian hati)
8. JOMBLO TAHLIL (Mereka yang tak punya pasangan, kemudian menghabiskan malam mingguan di acara Tahlilan tetangganya yang baru meninggal)
9. JOMBLO SUMMUM BUKMUN (Dia adalah jomblo, yang selalu diajak nongkrong di warung atau di cafe oleh sepasang kekasih, tapi tugasnya hanya mendengarkan perbincangan mesra mereka.)
10. JOMBLO LAILATUL QADAR (Dia adalah Jomblo yang selalu begadang, tak tidur malam, dan berharap pada Tuhan agar dianugrahi pasangan yang seribu kali lipat lebih baik dari orang yang pernah mematahkan hatinya)
11. JOMBLO JUZ AMMA (Jomblo yang jika diberi kesempatan punya pasangan, umur pacarannya pasti selalu pendek)
12. JOMBLO QOLQOLAH (Jomblo yang terus gigih berjuang memiliki pasangan, tapi hasilnya selalu saja mantul)
13. JOMBLO MUJAHID (Jomblo yang selalu iri melihat orang lain pacaran, lalu ia masuk ke organisasi radikal, agar bisa melakukan sweeping terhadap kemaksiatan)
14. JOMBLO WALADDHOLIN (Jomblo yang putus asa karena tak juga bisa mendapatkan pasangan, lalu mengakhiri hidupnya dengan r diri)
15. JOMBLO MUTAFAQUN ALAIH (Jomblo yang begitu istiqomah mempertahankan kejombloannya, sebab menghargai sahabatnya yang juga jomblo)
16. JOMBLO TA'LIM MUTA'ALIM (Jomblo yang menghabiskan hidupnya untuk takdzim dan berkhidmat pada sang guru, sambil diam-diam berharap bisa dijodohkan dengan anaknya)
17. JOMBLO TAWASULAN (Jomblo yang jika jatuh cinta pada lawan jenis, selalu membutuhkan macomblang atau perantara. Tapi tak pernah berhasil)
WA 08581529xxxx
Kamis, 09 Juni 2016
MATEMATIK LOGIK ??? VERSI BARU
Jika:
A = 1
B = 2
C = 3
D = 4
E = 5
F = 6
G = 7
H = 8
I = 9
J = 10
K = 11
L = 12
M = 13
N = 14
O = 15
P = 16
Q = 17
R = 18
S = 19
T = 20
U = 21
V = 22
W = 23
X = 24
Y = 25
Z = 26
Maka :
*H+A+R+D+W+O+R+K* (Kerja Keras) : 8+1+18+4+23+15+18+11 = 98%
*K+N+O+W+L+E+D+G+E* (Pengetahuan) :
11+14+15+23+12+5+4+7+5 = 96%
*L+O+V+E* (Cinta) :
12+15+22+5 = 54%
*L+U+C+K* (Nasib) :
12+21+3+11 = 47%
Tidak ada yang jadi 100%.
Apa yang membuatnya jadi 100%..???
Adakah money..?
*M+O+N+E+Y* =
13+15+14+5+25 = 72% NO..!!!
Leadership..?
*L+E+A+D+E+R+S+H+I+P* =
12+5+1+4+5+18+19+8+9+16 = 97% NO...!!!
Ternyata apa yang membuat menjadi 100% adalah :
Cuba tengok yang ni...
*S+E+D+E+K+A+H+J+A+R+I+A+H* 19+5+4+5+11+1+8+10+1+18+9+1+8 = 100% ☺😀👍
( nilai saham akhirat kita. in shaa Allah)
*_KEBETULAN atau TIDAK...? tapi itulah MATEMATIK_*
- wallahua'lam
Bbm Iqbal
JAWAB PERTANYAAN KEHIDUPAN BERIKUT!
1. Allah *menciptakan tertawa* dan
(..........??)
2. Allah itu *mematikan* dan
(............??)
3. Allah itu *menciptakan laki-laki* dan
(............??)
4. Allah itu memberikan *kekayaan* dan
(...........??)
*_Bagaimana jawabanya ?_*
Gampang kan ?
Sebagian besar jawaban ternyata memang benar, tapi hanya untuk point 1-3 saja.
Sedang untuk jawaban No.4
Ternyata mayoritas salah.
*KENAPA ???*
Sekarang mari kita bahas.
Mayoritas kita tentu akan dengan mudah menjawab :
1. Tertawa dan (Menangis)
2. Mematikan dan (Menghidupkan)
3. Laki laki dan (Perempuan)
Tapi bagaimana dengan no.4 ?
Apakah benar jawabannya adalah Kemiskinan..?
Nah untuk mengetahui jawabannya, mari kita lihat rangkaian firman Allah dalam Surah An-Najm ayat 43-45, dan 48, sbb:
*Jawaban no 1*
:ﻭَﺃَﻧَّﻪ ﻫُﻮَ ﺃَﺿْﺤَﻚَ ﻭَﺃَﺑْﻜَﻰ
"dan Dia-lah yang menjadikan orang *tertawa dan menangis.*"
(QS. An-Najm:43)
👍👍👍
*Jawaban no 2*
:ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻣَﺎﺕَ ﻭَﺃَﺣْﻴَﺎ
"dan Dia-lah yang *mematikan dan menghidupkan.*"
(QS. An-Najm:44)
👍👍👍
*Jawaban no 3*
:ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺰَّﻭْﺟَﻴْﻦِ ﺍﻟﺬَّﻛَﺮَ ﻭَﺍﻟْﺄُﻧﺜَﻰ
"dan Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan *laki-laki dan perempuan*. "
(QS. An-Najm:45)
👍👍👍
*Jawaban no 4*
:ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻏْﻨَﻰ ﻭَﺃَﻗْﻨَﻰ
"dan Dia-lah yang memberikan *kekayaan dan kecukupan.*"
(QS. An-Najm:48)
✋✋✋
Ternyata jawaban yang no 4 kita sdh berburuk sangka kpd Allah
Sesungguhnya Allah hanya memberikan _*kekayaan dan kecukupan*_ kepada hamba-hamba Nya bukan kemiskinan seperti yang telah kita sangkakan.
استغفرالله العظيم
Ternyata yang *menciptakan kemiskinan* adalah diri kita sendiri. *Kemiskinan itu selalu kita bentuk dalam pola pikir kita*.
Itulah hakikatnya, mengapa orang-orang yang pandai bersyukur walaupun hidup cuma pas-pasan tapi ia tetap bisa tersenyum😊?
Karena ia merasa cukup, bukan merasa miskin seperti kebanyakan orang lainnya.
*Semoga kita termasuk dari golongan orang-orang yang selalu merasa cukup dan selalu bersyukur dalam segala hal*.
Aamiin aamiin Ya Robbal Aalamiin
WA 08527298xxxx
Sabtu, 16 April 2016
BELAJAR KEHIDUPAN DARI ORANG LAIN
"Sawang Sinawang"
●Aku melihat hidup orang lain begitu nikmat, ternyata ia hanya menutupi kekurangannya tanpa berkeluh kesah..
●Aku melihat hidup teman2ku tak ada duka dan kepedihan, ternyata ia hanya pandai menutupi dengan mensyukuri..
●Aku melihat hidup saudaraku tenang tanpa ujian, ternyata ia begitu menikmati badai ujian dlm kehidupannya..
●Aku melihat hidup sahabatku begitu sempurna, ternyata ia hanya berbahagia "menjadi apa adanya"..
●Aku melihat hidup tetanggaku beruntung, ternyata ia selalu tunduk pada Allah untuk bergantung..
●Maka aku merasa tidak perlu iri hati dengan rejeki orang lain..
Mungkin aku tak tahu dimana rejekiku.. Tapi rejekiku tahu dimana diriku..
●Dari lautan biru, bumi dan gunung, Tuhan telah memerintahkannya menuju kepadaku...
●Tuhan yang Maha pengasih menjamin rejekiku, sejak 9 bulan 10 hari aku dalam kandungan ibuku..
●Amatlah keliru bila berkeyakinan rejeki dimaknai dari hasil bekerja.. Karena bekerja adalah ibadah, sedang rejeki itu urusan-Nya..
●Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Nya, adalah kekeliruan berganda..
●Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji, yang mungkin esok akan ditinggal mati..
●Mereka lupa bahwa hakekat rejeki bukan apa yang tertulis dalam angka, tapi apa yang telah dinikmatinya..
●Rejeki tak selalu terletak pada pekerjaan kita, sang Pencipta menaruh berkat sekehendak-Nya..
Ikhtiar itu perbuatan..
Rejeki itu kejutan..
●Dan yang tidak boleh dilupakan, tiap hakekat rejeki akan ditanya kelak..
"Darimana dan digunakan untuk apa"
Karena rejeki hanyalah "Hak Pakai" bukan "Hak Milik"...
Semoga bermanfaaat ..
WA 08121223xxxx
Senin, 21 Maret 2016
AKHIY... MAUKAH MENIKAH DENGANKU? (Kisah)
Akhi... Haruskah Aku Yang Melamarmu?
AKHIY... MAUKAH MENIKAH DENGANKU?
Dulu ana datang ke suami ana, justru ana yang menawarkan diri ke suami. ''Akhiy maukah menikah dengan ana?'', tawarku padanya.
Waktu itu dia masih kuliah smester 8. Dia cuma bengooonggg seribu bahasa, serasa melayang di atas awan, seolah waktu terhenti. Beberapa saat setelah setengah kesadarannya kembali dan setengahnya lagi entah kemana, dia berucap,
'''Afwan ukh... anti pengen mahar apa dari ana?'' "Cukup antum bersedia menikah denganku saja itu sudah lebih dari cukup"
Bak orang awam mendaki gunung yang tinggi lagi extreme, ehhh... dianya langsung lemesss... kayak pingsan. Besoknya datang nazhar, terus khitbah. Lalu untuk ngumpulin uang buat nikah, dia jual sepeda dan jual komputernya... untuk mahar dan biaya nikah. Di awal pernikahan dia gak punya pendapatan apa-apa. Kita usaha bareng dan ana gak pernah nanya seberapa pendapatnya ataupun dia kerja apa. Selama ana nikah dengannya ana belum pernah minta uang. Hingga kinipun kalo gak dikasih ya diam. Saat beras habis... ana gak masak. Saat dia nanya, "koq gak masak beras dek?"
"Habis mas", jawabku "Koq gak minta uang?", lanjutnya. Ana gak jawab, takut suami gak punya kalo ana minta. Jadi ana takut menyinggung perasaan kekasih hatiku.. weee.
Kalo kita menghormati suami, maka suami akan menyayangi kita lebih dari rasa sayang kita ke dia. Bahkan usaha sekarang dah maju pesat... alhamdulillah. Ibarat kata uang 50jt dah hal biasa. Lalu suatu hari ana tawarkan dia nikah lagi namun dia gak mau. Katanya ana itu tidak ada duanya... hehehe ngalem dewek. Walaupun ortunya dulu gak ridho dengan ana, karena salafi... sekarang sudah baikan.
Rezeki bisa dicari bersama. Bagi ana usaha yang dicari bersama suami susah-payah bersama, setelah sukses... maka banyak kenangan manis yang tak terlupa. Kita jadi saling memahami dan mengerti karakter masing-masing karena kita sering berinteraksi.
"Suamiku adalah temen curhatku... suamiku adalah patner bisnisku... suamiku adalah ustadz tahsinku... suamiku adalah temen seperjuanganku... suamiku adalah sahabatku... suamiku adalah temen mainku... suamiku adalah temen berantemku...", itulah kiranya yang ana rasakan darinya, setelah 12 tahun menikah dan insya Alloh dikaruniai anak 7 semoga semakin menambah keberkahan dalam rumahh tangga ana...
Dan bukan hal yang hina bagi ana kalo ada seorang akhawat datang menawarkan diri ke ikhwan. Ana dulu hanya melihat dari bacaan al-Qur'annya yang bagus dan dia sangat menjaga sholatnya itu aja gak lebih. Jadi para akhawat yang belum menikah... apa yg menghalangi anda untuk menikah muda? Apa karena melihat pendapatan materi dari ikhwan yang menghalaginya?
*Seorang ibu yang menceritakan kisah cintanya *Dengan sedikit perubahan
http://akhwat.gamis-jersey.com/2016/01/akhi-haruskah-aku-yang-melamarmu.html
HADIAH UNTUK PARA SAHABATKU..
══════════ Berkata Imam Syafi'i: " Apabila kalian memiliki teman - yg membantumu dalam ketaatan- maka genggam erat tangannya, karena mendapatkan seorang sahabat itu sulit sedangkan berpisah darinya itu mudah"
══════════ Berkata Al Hasan Al Bashri: " Sahabat2 kami lebih kami cintai daripada keluarga dan anak2 kami, karena keluarga kami mengingatkan kami pada dunia, sedangkan sahabat2 kami mengingatkan kami pada akhirat. Dan sebagian sifat mereka adalah : itsar (mendahulukan orang lain dalam perkara dunia).
══════════ Berkata Luqman Al hakim pada anaknya: " Wahai anak ku hendaknya yang pertama engkau usahakan setelah keimanan kepada Allah adalah mencari sahabat yang jujur. Karena ia ibarat pohon, bila engkau duduk berteduh di bawahnya, ia akan meneduhimu, bila engkau mengambil buahnya dia akan mengenyangkanmu, dan bila ia tidak memberimu manfaat, ia tidak merugikanmu"
══════════ Ketika Imam Ahmad rahimahullah sakit, sampai terbaring di tempat tidurnya, sahabat beliau, Imam Syafi'i rahimahullah menjenguknya. Maka tatkala Imam Syafii melihat sahabatnya sakit keras, beliau sangat sedih, sehingga menjadi sakit karenanya. Maka ketika Imam Ahmad mengetahui hal ini, beliau menguatkan diri untuk menjenguk Imam Syafi'i. Ketika beliau melihat Imam Syafi'i beliau berkata: Kekasihku sakit, dan aku menjenguknya. Maka aku ikut menjadi sakit karenanya. Kekasihku telah sembuh dan ia menjengukku. Maka aku menjadi sembuh setelah melihatnya.
══════════ Ya Allah berikan kepada kami, sahabat-sahabat yang sholih.
Allah berfirman : : {وسيق الذين اتقوا ربهم إلى الجنة زمرا} . Imam Ibnul Qayyim berkata menafsirkan ayat ini: "Allah enggan memasukkan manusia ke dalam surga dalam keadaan sendirian, maka setiap orang akan masuk surga bersama-sama dengan sahabatnya"
Aku memohon kepada Allah, dengan nama-nama-Nya dan sifat-sifat-Nya yang mulia, agar kita menjadi sahabat sejati dalam ketaatan, yang kelak tangan-tangan ini akan menggandeng tangan yang lain memasuki surga-Nya.
Aamiin ya Rabbal 'aalamiin ⌣ ┈»̶·̵̭̌✽✽·̵̭̌«̶┈⌣
Wahai para sahabatku yang shaleh/shalehah, ingatlah diriku ketika kelak Allah memasukan dirimu ke surga-Nya.. gandenglah tanganku agar aku dapat beriring bersama denganmu menuju Surga Allah. Aamiin.
WA 08566929xxxx
DUA PILIHAN SAAT JATUH CINTA
Sebenarnya ekspresi cinta dalam Islam aturannya nggak ribet-ribet amat. Cuma kadang si “Amat” alias manusia aja yang kadang bikin ribet dengan membuat aturan sendiri. Termasuk aturan Allah Swt yang lain pun sebenarnya nggak menyusahkan. Cuma manusia belum terbiasanya akhirnya dianggap berat, sulit, bahkan dianggap “aneh”. Padahal yang aneh sebenarnya manusia sendiri karena membuat aturan-aturan yang nggak ada dalam aturan Allah Swt. Sehingga aturan Islam yang sesuai fitrah manusia malah jadi berat. Jadinya manusia dalam berbuat nggak sesuai fitrahnya sehingga justru menyulitkan diri sendiri.
Bagaikan makanan cara Islam eskpresi cinta menunya cuma dua aja, tapi semuanya enak. Nggak seperti aturan manusia, banyak menu tapi rasanya itu loh, cuma manis diawal tapi akhirnya pahit banget. Contoh istilah-istilah buatan manusia adalah TTM (Teman Tapi Mesra), LDR (Long Distance Relationship), dan KRL (Kereta Rel Listrik), uuppps yang ke 3 ngawur. Hhe,Hhe..Tapi sama-sama buatan manusia.
Dalam Islam manusia yang jatuh cinta aturannya tentang cinta cuma 2 kata aja. Apa yang dua itu? Yaitu cuma menikah atau berpuasa (jomblo). Seperti yang disabdakan oleh Rasululllah Saw:
“Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kamu sekalian yang telah mampu, maka hendaklah menikah, karena sesungguhnya menikah itu dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan, dan barangsiapa yang belum mampu menikah, maka berpuasalah, karena dengan berpuasa dapat menjadi penghalang (benteng ) untuk melawan nafsu.“ (HR. Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi)
Hadist tersebut jelas. Nikah atau berpuasa. Berpuasa artinya menjomblo. Nggak ada setengah-setengah. Misalnya setengah nikah dan setengah jomblo.
Oleh: @LaOdeMunafar (Founder IndonesiaTanpaPacaran)
=== Kirim foto kreatif dukunganmu terhadap #IndonesiaTanpaPacaran melalui LINE@ atau WA yang tertera dibio IG @IndonesiaTanpaPacaran
INDAHNYA PERTEMANAN
Karena turunnya rame2 🌧🌧🌧
Pasti garing kalau hujan itu turunnya hanya satu tetes. Lantas satu tetes lagi dan seterus nya, ya kan ?
>>Kenapa nasi itu mengenyangkan ??
Karena disajikan rame2 juga
Pasti kita bengong kalau hanya satu butir saja disajikan di atas piring. Dan kita pasti bertanya mau makan apa ??
>>Tahu nggak gigi itu berguna karena rame2 berbaris rapi
Tapi kalau tdk berbaris rapi, pasti ompong namanya. Kalau cuma ada satu gigi mau ngunyah apa coba? Dan hanya bisa dipakai buat tersenyum dan orang akan aneh melihatnya 😅😅😅
>>Nah, maka itu, didunia ini sesuatu yang positif selalu spesial apabila dilakukan rame2
Contoh : Gotong royong, rame2 tentu lebih oke
Belajar, rame2 itu lebih banyak yang dipelajari
Bekerja, rame2 itu lebih cepat selesai
>>Itulah gunanya teman2 yang rame2 dan baik2 makanya jadi heboh 😅😅😅
Apalagi ada teman2 yang saling menasehati & mengingatkan, itu menjadi lebih seru
>>Maka itu keyboard laptop atau HP / Iphone harus lengkap karena kalau hilang satu saja, rasanya tidak utuh lagi dan nggak tahu lagi bagaimana pakainya ??
>>Seperti itu pula pertemanan. Hilang satu, terasa kosong semuanya
Kalau lengkap dan Rame2 pasti menyenangkan
>>Kesimpulan Jika kita berada dalam pertemanan, maka itu lebih baik daripada bengong sendirian 😮😮😮
Semoga hari ini semua kita dapat bersukacita menikmati hidup ini. Amiin 😇😇😇
Tetaplah bertahan dalam indahnya kebersamaan
Pastikan ya... Anda tidak hidup menyendiri, tinggallah dalam komunitas jika Anda ingin kuat, panjang umur, dan terus tumbuh..
Sum. WA 08564062xxxx
Senin, 29 Februari 2016
HINDARI "JANGAN MENUNGGU"
1_ Jangan menunggu bahagia baru tersenyum , tapi tersenyumlah , maka akan bahagia
2_ Jangan menunggu kaya baru bersedekah , tapi bersedekahlah , maka kamu semakin kaya
3_ Janganmenunggu termotivasi baru bergerak , tapi bergeraklah ,maka kamu akan termativasi
4_ Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli , tapi pedulilah dengan orang lain , Maka kamu akan dipedulikan
5_ Jangan menunggu orang memahami kamu , baru kamu memahami dia , tapi pahamilah orang itu ,maka orang itu paham dengan kamu
6_ Jangan menunggu terinspirasi baru menulis , tapi menulislah , maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu
7_ Jangan menunggu projek baru bekerja , tapi bekerjalah , maka projek akan menunggumu
8_ Jangan menunggu dicintai baru mencintai , tapi belajarlah mencintai , maka kamu akan dicintai
9_ Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang , tapi hiduplah dengan tenang.. Percayalah bukan sekedar uang yang datang tapi juga rezeki yang lainnya
10_ Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti , tapi bergeraklah , maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti
11_ Jangan menunggu sukses baru bersyukur tapi bersyukurlah , maka bertambah kesuksesanmu
12_ Jangan menunggu bisa baru melakukan , tapi lakukanlah ! Maka kamu pasti bisa !
13_ Janganmenunggu waktu luang tuk ber _ ibadah . Tapi luangkanlah waktu tuk ber_ ibadah .
Dan ... Jangan menunggu lama lagi untuk membagikan tulisan ini kepada semua orang yang anda kenal ... Sehingga kita semua tersadar ...
Semoga Bermanfaat ...
Aamiin
WA 08966214xxxx
Senin, 22 Februari 2016
JUMLAH HURUF QURAN
Sejak 1200 tahun silam, ketika dunia belum mengenal KOMPUTER atau alat hitung sejenis, IMAM SYAFI'I telah mampu mendata JUMLAH masing-masing HURUF dalam AL-QUR'AN secara detail dan akurat.
Imam Syafi’i dalam kitab Majmu al-Ulum wa Mathli’u an Nujum dan dikutip oleh Imam ibn ‘Arabi dalam mukaddimah al-Futuhuat al-Ilahiyah menyatakan jumlah huruf-huruf dalam Al Qur'an diurut sesuai dengan banyaknya:
o ا Alif : 48740 huruf,
o ل Lam : 33922 huruf,
o م Mim : 28922 huruf,
o ح Ha ’ : 26925 huruf,
o ي Ya’ : 25717 huruf,
o و Wawu : 25506 huruf,
o ن Nun : 17000 huruf,
o لا Lam alif : 14707 huruf,
o ب Ba ’ : 11420 huruf,
o ث Tsa’ : 10480 huruf,
o ف Fa’ : 9813 huruf,
o ع ‘Ain : 9470 huruf,
o ق Qaf : 8099 huruf,
o ك Kaf : 8022 huruf,
o د Dal : 5998 huruf,
o س Sin : 5799 huruf,
o ذ Dzal : 4934 huruf,
o ه Ha : 4138 huruf,
o ج Jim : 3322 huruf,
o ص Shad : 2780 huruf,
o ر Ra ’ : 2206 huruf,
o ش Syin : 2115 huruf,
o ض Dhadl : 1822 huruf,
o ز Zai : 1680 huruf,
o خ Kha ’ : 1503 huruf,
o ت Ta’ : 1404 huruf,
o غ Ghain : 1229 huruf,
o ط Tha’ : 1204 huruf dan terakhir
o ظ Dza’ : 842 huruf.
Jumlah total semua huruf dalam al-Qur ’an sebanyak 1⃣.0⃣2⃣7⃣.0⃣0⃣0⃣ (satu juta dua puluh tujuh ribu)🏻. Jumlah ini sudah termasuk jumlah huruf ayat yang di-nasakh.
Setiap kali kita khatam Al-Qur'an, kita telah membaca lebih dari 1 juta huruf.
🔭Jika 1 huruf = 1 kebaikan dan 1 kebaikan = 10 pahala, maka kira-kira 10 juta pahala kita dapatkan.
Mudah-mudahan ini menjadi motivasi kita untuk terus membaca al-Qur'an.... dan menalar maknanya
✅MasyaaAllah.. Luar biasa bagi mereka yg istiqomah khatam 1 juz tiap harinya.. berarti setiap bulan minimal mereka mendapat pahala 10 juta dari Al-Qur’an..
Bila ada yg digaji 5jt perbulan dah bangga, dengan jam kerja 8jam sehari ! Sungguh merugi. ALLOH menggaji kita 10jt lebih perbulan hanya dengan jam kerja maksimal 1 jam per harinya
SUMBER: Wa 08529951xxxx
Jumat, 29 Januari 2016
TRADISI MEMBUANG ORANG TUA KE HUTAN
Pada suatu hari ada seorang pemuda yang berniat membuang ibunya ke hutan, karena si Ibu telah lumpuh dan agak pikun. Si pemuda bergegas menyusuri hutan sambil menggendong ibunya. Si Ibu yang kelihatan tak berdaya berusaha menggapai setiap ranting pohon yang bisa diraihnya lalu mematahkannya dan menaburkannya di sepanjang jalan yang dilalui.
Sesampai di dalam hutan yang sangat lebat, si anak menurunkan Ibu tersebut dan mengucapkan kata perpisahan sambil berusaha menahan sedih karena ternyata dia tidak menyangka tega melakukan perbuatan ini terhadap Ibunya. Justru si Ibu yang tampak tegar, dalam senyumnya berkata: “Anakku, Ibu sangat menyayangimu. Sejak kau kecil sampai dewasa Ibu selalu merawatmu dengan segenap cintaku. Bahkan sampai hari ini rasa sayangku tidak berkurang sedikitpun. Tadi Ibu sudah menandai sepanjang jalan yang kita lalui dengan ranting-ranting kayu. Ibu takut kau tersesat, ikutilah tanda itu agar kau selamat sampai dirumah.”
Setelah mendengar kata-kata tersebut, si anak menangis dengan sangat keras, kemudian langsung memeluk ibunya dan kembali menggendongnya untuk membawa si Ibu pulang ke rumah. Pemuda tersebut akhirnya merawat Ibu yang sangat mengasihinya sampai Ibunya meninggal.
‘Orang tua’ bukan barang rongsokan yang bisa dibuang atau diabaikan setelah terlihat tidak berdaya. Karena pada saat engkau sukses atau saat engkau dalam keadaan susah, hanya ‘orang tua’ yang mengerti kita dan batinnya akan menderita kalau kita susah.
‘Orang tua’ kita tidak pernah meninggalkan kita, bagaimanapun keadaan kita, walaupun kita pernah kurang ajar kepada orang tua. Namun Bapak dan Ibu kita akan tetap mengasihi kita.
Mari kita merenungkan, apa yang telah kita berikan untuk orang tua kita, nilai berapapun itu pasti dan pasti tidak akan sebanding dengan pengorbanan ayah ibu kita. Muliakan ia selagi masih hidup, dan doakan jika telah tiada.
Pengusaha baja/Pemilik PT. Artha Mas Graha Andalan. Ketika ditanya rahasia suksesnya menjadi Pengusaha, jawabnya singkat: “Jadikan orang tuamu Raja, maka rezeki mu seperti Raja”. Pengusaha yang kini tinggal di Cikarang ini pun bercerita bahwa orang hebat dan sukses yang ia kenal semuanya memperlakukan orang tuanya seperti Raja. Mereka menghormati, memuliakan, melayani dan memprioritaskan orang tuanya.
Lelaki asal Banyuwangi ini bertutur, “Jangan perlakukan Orang tua seperti Pembantu". Orang tua sudah melahirkan dan membesarkan kita, lha kok masih tega-teganya kita minta harta ke mereka, pada hal kita sudah dewasa. Atau orang tua diminta merawat anak kita sementara kita sibuk bekerja. Bila ini yang terjadi maka rezeki orang itu adalah rezeki pembantu, karena ia memperlakukan orang tuanya seperti pembantu. Walau suami/istri bekerja, rezekinya tetap kurang bahkan nombok setiap bulannya.
Menurut sebuah lembaga survey yang mengambil sampel pada 700 keluarga di Jepang, anak-anak yang sukses adalah : mereka yang memperlakukan dan melayani orang tuanya seperti seorang Kaisar. Dan anak-anak yang sengsara hidupnya adalah mereka yang sibuk dengan urusan dirinya sendiri dan kurang peduli pada orang tuanya. Tapi juga JANGAN mendekati orang tua hanya untuk mendapatkan hartanya.
Mari terus berusaha keras agar kita bisa memperlakukan orang tua seperti raja. Buktikan dan jangan hanya ada di angan-angan. Beruntunglah bagi yang masih memiliki orang tua, masih BELUM TERLAMBAT untuk berbakti. Sebelum mereka kembali keharibaan Allah. UANG bisa dicari, ilmu bisa di gali, tapi kesempatan untuk mengasihi orang tua kita takkan terulang kembali.
Wa 08564062xxxx
Selasa, 26 Januari 2016
KEAJAIBAN SANG SUBUH
(Rabu, 08 Juli 2015 @zaky_zr)
Pernahkah kau mendengarkan cerita tentang kesetiaan Sang Subuh? Duhai begitu indah segala yang dilakukan Sang Subuh. Begitu indah segala yang ada pada Sang Subuh. Tak pernah lekang dari ingatan siapapun yang senantiasa waspada di waktu subuh, tentang apapun yang mereka lakukan dan raih di waktu subuh. Sungguh indah Sang Subuh. Kini akan kuceritakan tentang hebatnya kesetiaan Sang Subuh. Tuhan kita membagi waktu-waktu dalam sehari menjadi beberapa bagian. Mereka terbagi menjadi pagi, siang, sore, dan malam. Subuh, sebagaimana yang lazimnya kita rasakan, hanya mendapat jatah waktu yang sangat sebentar. Tak lebih dari setengah jam. Hanya setengah jam. Namun, di sinilah kita akan belajar tentang kesetiaannya.
Subuh, ialah waktu yang memulai segala proses. Setengah jam itu ia gunakan untuk memancarkan keindahan bagi siapapun yang menyambutnya. Subuh memberikan ketentraman yang tak mampu diberikan oleh pagi, siang, sore, dan malam. Tahukah kau kapan kau akan melihat garis-garis dan warna langit yang paling indah? Lawanlah rasa malasmu, singkap selimut tidurmu, keluarlah dari rumahmu dan pandanglah langit di waktu subuh. Jangan terlambat, sebelum matahari kembali merajai panggung waktu.
Subuh memicu embun untuk keluar ke atas dedaunan, ke atas tanah, melapisi jendela-jendelamu yang berdebu, dan menyejukkan makhluk manapun yang disapa olehnya. Embun berandil memekarkan setangkai bunga. Setangkai bunga itu dapat menghidupi seekor lebah. Lalu seekor lebah itu dapat menghasilkan madu nan menyehatkan.
Siapapun yang sehat, akan dapat beraktivitas dari pagi hingga sore dengan semangat. Siapapun yang sehat akan memiliki energi yang cukup demi memberikan cinta yang tulus kepada siapapun yang dikasihinya. Dengan cinta itu, setiap orang akan dapat menjalin kasih, bergandengan tangan, melestarikan kedamaian, dan tak ada lagi perpecahan dan pertumpahan darah.
Apakah terbayang olehmu bagaimana kekuatan setetes embun itu? Dapatkah kau bayangkan betapa kuatnya pengaruh Sang Subuh? Dan hal itu lahir dengan diawali kesetiaan Sang Subuh. Inilah salah satu buah kesetiaan Sang Subuh. Tak pernah ada gunanya pagi apabila tak pernah ada Sang Subuh.
Subuh memanfaatkan waktu sempitnya untuk mengabdi. Subuh menggunakan waktunya yang sedikit untuk menebar manfaat ke segala penjuru. Subuh memberikan kesejukan bagi siapapun yang menyambutnya. Subuh memberikan panggilan kemenangan bagi orang-orang yang berserah diri.
Betapa mulianya kau, wahai Sang Subuh! Perlu kau ketahui, bahwa Tuhanmu pun memuji Sang Subuh. Tahukah kau, Tuhanmu pernah berfirman tentang kuda yang menerjang musuh di waktu subuh? Bukan karena kuda yang perkasa, tetapi karena subuh adalah waktu paling berharga yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Pasukan perang di zaman kejayaan Islam meraih kemenangan gemilang karena mengawali serangan di waktu subuh. Dimana ketika itu pasukan musuh masih terlelap dan terbuai mimpi tak acuh terhadap kesetiaan Sang Subuh. Pejuang hebat tak melewatkan waktu subuh.
Perlu kau ketahui, bahwa subuh adalah waktu bagi kau untuk siap siaga. Ketika subuh, panggilan meraih kemenangan datang. Pintu-pintu hari terbuka menyambut kedatanganmu. Beruntunglah bagi mereka yang mengindahkan panggilan kemenangan. Beruntunglah bagi mereka yang menyambut subuh dengan sukacita.
Kau hanya perlu melawan setan yang memicu kemalasanmu. Kau hanya perlu berdoa dan membasuh wajahmu hingga kakimu. Untuk menyambut Sang Subuh. Untuk mendapat semangat Sang Subuh yang setia. Perlu kau ketahui, malaikat-pun pernah mengingatkan untuk bersiap-siap menyambut datangnya Sang Subuh.
Manakala sebuah hukuman besar akan diturunkan bagi kaum yang tidak mengindahkan titah Tuhan untuk menjalin kasih dengan pasangan yang seharusnya. Mereka berpasangan dengan jenis yang sama; laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan. Dan hukuman itu turun pada waktu subuh.
Sang Subuh menerima waktu sempitnya dengan memberikan keindahan tak terperi bagi seluruuh makhluk hidup di dunia ini. Belajarlah kesetiaan pada Sang Subuh. Belajarlah untuk selalu bersyukur dengan kekurangan yang ada. Belajarlah untuk tetap berusaha memberikan yang terbaik dalam keterbatasan. Belajarlah untuk tidak menyia-nyiakan setiap detik yang kita miliki untuk mencintai orang yang kita kasihi. Belajarlah untuk tidak pernah mengeluh dalam setiap keadaan. Belajarlah untuk tidak menunda-nunda pekerjaan, karena waktu tidak menunggumu. Belajarlah untuk taat dalam kondisi apapun, karena kiamat tak menunggu kesiapanmu. Belajarlah pada Sang Subuh. Belajarlah cara menjalani hidup pada Sang Subuh. Menjalani hidup dengan penuh kesetiaan.
Usai shubuh hari ini aku sempatkan membaca cerita hikmah Belajar Setia Pada Sang Subuh. Goresan pena seorang aktivis dakwah,
Zaki Ahmad Rivai
via WA 08566929xxxx
RENUNGAN MENUJU MASA TUA
"Yg bisa dan baik kita makan, makanlan"
"Yg bisa dan baik kita pakai, pakailah"
"Yg baik dan ingin kita beli, belilah"
"Kalau masih bisa memberi, memberilah"
"Kalau bisa berbagi, berbagilah"
"Ingin berkumpul dan silaturrahiim, lakukanlan..."
Karena semua yg ada tdk bisa kita bawa ke kubur.
Dan jangan kawatir dg ahli waris, karena Allaah yg akan mengatur Rejeki mereka selagi mereka berusaha.
Nikmatilah hidup dg pasangan kita selagi masih ada.
2. Dulu kita berusaha keras untuk memiliki yg kita cintai. Kini mulai saatnya berusaha keras untuk ikhlas untuk melepas yg kita cinta.
Karena pada akhirnya harta, tahta, anak, istri atau suami akan kembali kepada NYA.
Percayalah, kebahagiaan tidak akan bisa kita rasakan tanpa keikhlasan.
3. Sehari berlalu, umur berkurang sehari. Bila kita lewati hari ini dg bahagia kita sangat beruntung, berbuat baiklah & selalu bersyukur, karena kita tdk tahu kapan kita akan dipanggil.
4. Waktu cepat berlalu, hidup ini sangat singkat dan susah. Dalam sekejap kita mulai memasuki masa menuju tua.
Dan dalam sekejap nanti kita akan berada di pusara.
Itu PASTI.
5. Bila membandingkan ke atas kita akan selalu merasa kurang. Membandingkan ke bawah kita cukup merasa lebih.
Bila kita bisa merasa cukup dan mensyukuri apa yg kita punya,
kita pasti bahagia.
Bersyukurlah dg apa yg kita punya.
6. Harta, kekayaan, kedudukan jabatan & kehormatan,.. semua itu hanya titipan, hanya sementara. Yang terbaik dan terpenting adalah beribadah kpd Allaah, perilaku yg baik, bisa membantu orang lain, tdk berbuat hal-hal yg tercela, kontrol diri.
Jangan MENYAKITI hati orang lain & melatih DIRI agar Sehat lahir batin.
Karena KESEHATAN adalah KEKAYAAN kita dan modal utama menikmati kebahagiaan hidup ini.
7. Kasih orang tua kepada anak tidak ada batasnya !!
Kasih anak kepada orang tua ada batasnya. Sadarlah.
Bila anak sakit, Hati orang tua bagai teriris, bila orang tua sakit biasanya anak cuma nengok & bertanya tanya.
Anak-anak memakai uang orang tua sudah seperti keharusan, tetapi orang tua memakai uang anak pasti tidak leluasa. Oleh karena itu CUKUPILAH diri sendiri dan berikanlah pada anak seBIJAKSANA mungkin.
8. Rumah orang tua adalah rumah anak, tetapi rumah anak bukanlah rumah orang tua. Orang tua selalu memberi tanpa pamrih. Tetapi tidak semua anak akan berbakti kepada orang tua. Sadarlah.
9. Orang tua selalu mendoakan anak, tetapi anak karena kesibukannya tidak selalu mendoakan orang tua.
Maka bekali kubur kita dg amal yg banyak, tidak hanya tergantung kepada doa anak.
10. Kebaikan dan keburukan akan selalu datang sebagai ujian dan tdk akan berakhir sampai kita mati.
Maka sikapi dengan rasa Syukur dan Sabar.
Insya Allaah Hari Tuamu Bahagia.
"SELAMAT BERBAHAGIA DIMASA MENUJU TUA"
08562964xxxx
KISAH WANITA YANG HANYA MENJILBABI HATI
Hingga suatu malam ia bermimpi sedang berada di sebuah taman yang indah. Rumputnya sangat hijau. Berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan bagaimana segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih. Airnya kelihatan melintas di pinggir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya. Ada beberapa wanita di situ yang terlintas juga menikmati pemandangan keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita tersebut. Wajahnya sangat bersih, seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.
“Assalamu’alaikum saudariku…”
“Wa’alaikum salam…, selamat datang wahai saudariku…”
“Terimakasih, apakah ini syurga?” Wanita itu tersenyum.
“Tentu saja bukan wahai saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum surga.”
“Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini…”
Wanita itu tersenyum lagi kemudian bertanya, “Amalan apa yang bisa membuatmu kembali wahai sudariku?”
“Aku selalu menjaga shalat, dan aku menambah dengan ibadah-ibadah sunnah. Alhamdulillah.” Tiba-tiba jauh diujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka, dan ia melihat beberapa wanita yang di taman tadi mulai memasukinya satu per satu.
“Ayo, kita ikuti mereka!” Kata wanita itu sambil setengah berlari.
“Apa di balik pintu itu?”
“Tentu saja surga wahai saudariku…” Larinya semakin cepat.
“Tunggu… tunggu aku…” Ia berlari sekancang-kencangnya, namun tetap tertinggal. Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenyum padanya. Namun ia tetap saja tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari sekuat tenaga.
Ia lalu berteriak, “Amalan apa yang engkau lakukan sehingga engkau tampak begitu ringan?”
“Sama denganmu wahai saudariku…” Jawab wanita itu sambil tersenyum. Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu,
“Amalan apalagi yang engkau lakukan yang tidak aku lakukan?”
Wanita itu menatapnya dan tersenyum lalu berkata, “Apakah engkau tidak memperhatikan dirimu apa yang membedakan dengan diriku?” Ia sudah kehabisan nafas, tak mampu lagi menjawab,
“Apakah engkau mengira bahwa Rabbmu akan mengizinkanmu masuk ke surga-Nya tanpa jilbab penutup aurat?” Kata wanita itu.
Tubuh wanita itu telah melewati, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar memandangnya dan berkata, “Sungguh disayangkan, amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini. Cukuplah surga hanya sampai di hatimu karena niatmu adalah menghijabi hati.”
Ia tertegun… lalu terbangun… beristighfar lalu mengambil wudhu. Ia tunaikan shalat Malam, menangis dan menyesali perkataannya dahulu. Dan sekarang ia berjanji sejak saat ini ia akan MENUTUP AURATNYA.
Allah Swt. berfirman
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin, ‘hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal karena mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al- Ahzab: 59)
Berjilbab adalah perintah langsung dari ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala, lewat utusan-Nya yakni baginda Nabi Besar Muhammad Rasulullah Saw. Yang namanya perintah dari ALLAH adalah wajib bagi seorang hamba untuk mematuhi-Nya. Dan apabila dilanggar, ini jelas ia telah berdosa.
Semoga cerita di atas mengilhami bagi wanita yang belum berhijab. Karena berhijab bukan sekedar menjadi identitas seorang musimah saja tapi ini adalah kewajiban yang harus di kerjakan. Semoga bermanfaat buat semua
WA +62 838-7675-xxxx: <!-- END -->
KISAH PEREMPUAN YANG SUKA NAWAR BARANG DAGANGAN
Sebagai istri, saya tentu ingin disayang suami. Belajar masak, rajin bersih-bersih rumah, berlaku lembut penuh cinta kepada suami, dan berusaha hemat dalam penggunaan uang belanja biar disebut istri cerdas & yang tersayang. Setiap kali belanja kemanapun, saya pasti ngotot berusaha menawar dagangan dengan harga semurah mungkin. Diskon seribu, dua ribu saya kejar, padahal energi yang dikeluarkan untuk tawar-menawar panjang, bisa lebih dari itu. Tapi demi disayang suami, saya tetep ngotot. Tak jarang suami yang mengantar mulai tidak sabar & geleng-geleng kepala. Saya sih cuek saja, istri pelitnya ini selalu beralasan sama, kan biar hemat.
Suatu sore setelah lelah keliling pasar, di perjalanan menuju parkiran mobil, seorang pedagang tanaman bunga yang berusia sepuh menawarkan dagangannya:
Pedagang: “Neng, beli neng dagangan bapak, bibit bunga mawar 5 pot cuma 25.000 per pot”
Tadinya saya cuek, tapi tiba-tiba teringat pekarangan mungil di rumah yang kosong. Wah murah nih, pikir saya, cuma 25.000/pot, tapi ah pasti bisa ditawar.
Saya: “Ah mahal banget pak 25.000, udah 10.000/pot,” dengan gaya cuek saya menawar sadis.
Pedagang: “Jangan neng, ini bibit bagus. Bapak jual udah murah, 15.000 aja gimana neng bapak udah sore mau pulang.”
Saya ragu sejenak, memang murah sih. Di toko, bibit bunga mawar paling tidak 45.000 harga 1 pot nya. Tapi bukan saya dong kalau tidak berjuang.
Saya: “Halah udah pak, 10.000 ribu aja 1 pot. Kalau gak dikasih ya gak apa-apa,” saya berlagak hendak pergi.
Pedagang: “Eh neng…,” dia ragu sejenak dan menghela nafas. “Ya sudah neng gak apa-apa 10.000, tapi neng ambil semuanya ya, bapak mau pulang udah sore.”
Saya: (Saya bersorak dalam hati. Yeee…menang) “Oke pak, jadi 50.000 ribu ya untuk 5 pot. Bawain sekalian ya pak ke mobil saya, tuh yang di ujung parkiran.” Saya pun melenggang pergi menyusul suami yang sudah duluan. Si bapak pedagang mengikuti di belakang.
Sesampainya di parkiran, si bapak membantu menaruh pot-pot tadi ke dalam mobil, saya membayar 50.000 lalu si bapak tadi segera pergi. Lalu terjadilah percakapan berikut dengan suami,
Saya: “Bagus kan Yang, aku dapet 5 pot bibit bunga mawar harga murah.”
Suami: “Oohh..berapa kamu bayar ?”
Saya: “50 ribu.”
Suami: “Hah…!!! Itu semua 5 pot ?” dia kaget
Saya: “Iya dong… hebat kan aku nawarnya ? Tadi Dia nawarinnya 25.000 1 pot,” saya tersenyum lebar dan bangga.
Suami: “Gila kamu, sadis amat. Pokoknya aku gak mau tahu. Kamu susul itu si bapak sekarang, kamu bayar dia 125.000 tambah upah bawain ke mobil 25.000 lagi. Nih, kamu kejar kamu kasi dia 150.000 !” Suami membentak keras dan marah, saya kaget dan bingung.
Saya: “Tapi…kenapa..?”
Suami: Makin kencang ngomongnya, “Cepetan susul sana, tunggu apa lagi.”
Tidak ingin dibentak lagi, saya langsung turun dari mobil dan berlari mengejar si bapak tua. Saya lihat dia hendak naik angkot di pinggir jalan.
Saya: “Pak……tunggu pak…”
Pedagang: “Eh, neng kenapa ?”
Saya: “Pak, ini uang 150.000 pak dari suami saya katanya buat bapak, bapak terima ya, saya gak mau dibentak suami, saya takut.”
Pedagang: “Lho, neng kan tadi udah bayar 50.000, bener kok uangnya,” si bapak keheranan.
Saya: “udah bapak terima aja. Ini dari suami saya. Katanya harga bunga bapak pantesnya dihargain segini,” sambil saya serahkan uang 150.000 ke tangannya.
Pedagang: Tiba-tiba menangis dan berkata, “Ya Allah neng…makasih banyak neng…ini jawaban do'a bapak sedari pagi, seharian dagangan bapak gak ada yang beli, yang noleh pun gak ada. Anak istri bapak lagi sakit di rumah gak ada uang buat berobat. Pas neng nawar bapak pikir gak apa-apa harga segitu asal ada uang buat beli beras aja buat makan. Ini bapak mau buru-buru pulang kasian mereka nunggu. Makasih ya neng…suami neng orang baik. Neng juga baik jadi istri nurut sama suami, Alhamdulillah ya Allah. Bapak pamit neng mau pulang…,” dan si bapak pun berlalu.
Saya: (speechless dan kembali ke mobil).
Sepanjang perjalanan saya diam dan menangis, benar kata suami, tidak pantas menghargai jerih payah orang dengan harga semurah mungkin hanya karena kita pelit. Berapa banyak usaha si bapak sampai bibit itu siap dijual, tidak terpikirkan oleh saya. Sejak itu, saya berubah dan tak pernah lagi menawar sadis kepada pedagang kecil manapun. Percaya saja bahwa rejeki sudah diatur oleh Tuhan.
Ribuan orang menangis membaca cerita ini, pengingat untuk kita yang kadang tidak adil dalam memperlakukan orang lain semena-mena. Semoga tidak terjadi pada Anda.....
SEMOGA BERMANFAAT. AAMIIN
WA 08564062xxxx
Rabu, 20 Januari 2016
IRONI DAN REALITA DI ZAMAN KITA, versi 2016
Banyak rumah besar - keluarganya makin kecil
Gelar makin tinggi - akal sehat makin rendah
Pengobatan makin canggih - kesehatan makin buruk
Travelling keliling dunia - tak kenal dgn tetangga
Penghasilan bertambah - tak ada ketentraman jiwa
Kualitas ilmu tinggi - kualitas emosi rendah
Manusia makin banyak - rasa kemanusiaan makin menipis
Pengetahuan makin bagus - kearifan makin berkurang
Perselingkuhan makin marak - kesetiaan hampir punah
Banyak teman di dunia maya - tak punya sahabat sejati
Minuman keras makin banyak - air bersih makin berkurang
Pakai jam tangan mahal - selalu kekurangan waktu
Ilmu semakin tersebar - adab dan akhlak makin lenyap
Al Qur’an banyak dihafal - sedikit sekali yg mengamalkan
Belajar semakin mudah - guru makin tak berharga
Teknologi informasi kian canggih - fitnah dan aib makin banyak tersebar
Orang yang sedikit ilmu banyak bicara - orang yg banyak ilmu terdiam
Akhir zaman sdh tampak jelas dihadapan kita
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ . .
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa Jahannam, dari siksa kubur, dari fitnah hidup dan mati dan dari keburukan fitnah Al Masih Ad Dajjal” (HR. Muslim)
Sum. WA 08564925xxxx
Minggu, 17 Januari 2016
HASIL KONFERENSI ULAMA TORIQOH INTERNASIONAL
9 Konsensus Bela Negara hasil Konferensi Internasional Ulama Thariqah Bela Negara 2016
1. Negara adalah tempat tinggal di mana agama diimplementasikan dalam kehidupan.
2. Bernegara merupakan kebutuhan primer dan tanpanya kemaslahatan tidak terwujud.
3. Bela negara adalah di mana setiap warga merasa memiliki dan cinta terhadap negara sehingga berusaha untuk mempertahankan dan memajukanya.
4. Bela negara merupakan suatu kewajiban seluruh elemen bangsa sebagaimana dijelaskan Al-Quran dan Hadis.
5. Bela negara dimulai dari membentuk kesadaran diri yang bersifat ruhani dengan bimbingan para ulama.
6. Bela negara tidak terbatas melindungi negara dari musuh atau sekadar tugas kemiliteran, melainkan usaha ketahanan dan kemajuan dalam semua aspek kehidupan seperti ekonomi, pendidikan, politik, pertanian, sosial budaya dan teknologi informasi.
7. Bela negara menolak adanya terorisme,radikalisme dan ekstrimisme yang mengataasnamakan agama.
8. Untuk mewujudkan bela negara dibutuhkan empat pilar, yaitu ilmuwan, pemerintahan yang kuat, ekonomi dan media.
9. Menjadi Indonesia sebagai inisiator bela negara yang merupakan perwujudan dari islam rahmatan lil alamin.
Ditandatangani oleh:
1. Habib Muhamnad Lutfi bin Yahya. (Indonesia)
2. Dr. Syekh Muhammad Adnan al-Afiyuni.(Suriah)
3. Dr. Syekh Aziz al-Idrisi. (Maroko)
4. Prof. Dr. Syekh Muhammad Fadhil al-Jailani. (Turki)
5. Habib Zaid bin Abdurrahman bin Yahya. (Yaman)
6. Dr. Syaikh Aziz Abidin. (USA)
7. Syekh 'Aun Mu'in al-Quddumi. (Yordania)
Ditetapkan di Pekalongan
16 Januari 2016
Rabu, 13 Januari 2016
MUHASABAH DIRI DARI KISAH UANG
kertas yg sama dan diedarkan oleh Bank
Indonesia (BI). Ketika dicetak, mereka bersama,
tetapi berpisah di bank dan beredar di
masyarakat.
Bagaimanapun, 4 bulan kemudian mereka
bertemu secara tidak sengaja di dalam dompet
seorang pemuda.
Maka mereka pun ngobrol:
Uang Rp 100,000 bertanya kepada Rp 1,000 ;
"Kenapa badan kamu begitu lusuh, kotor dan
berbau amis?" Rp 1,000 menjawab; "Karena
begitu aku keluar dari bank, terus ke tangan
orang bawah dari kalangan buruh, penjaja,
penjual ikan dan di tangan pengemis." Lalu Rp
1,000 bertanya balik kepada Rp 100,000; "Kenapa
kau begitu baru, rapi dan masih bersih?" Rp
100,000 menjawab; "Karena begitu aku keluar
dari bank, terus disambut perempuan cantik, dan
beredarnya pun di restoran mahal, di kompleks
pasar raya mall bergengsi dan juga hotel
berbintang serta keberadaanku selalu dijaga dan
jarang keluar dari dompet." Lalu Rp 1,000
bertanya lagi;
"Pernahkah engkau berada di tempat ibadah?" Rp
100,000 menjawab;
"Belum pernah"
Rp 1,000 pun berkata lagi; "Ketahuilah walaupun
aku hanya Rp 1,000 tetapi aku selalu berada di
seluruh tempat ibadah, dan di tangan anak-anak
yatim piatu dan fakir miskin bahkan aku
bersyukur kepada Tuhan semesta alam. Aku
tidak dipandang sebagai sebuah nilai, tetapi
adalah sebuah manfaat.
Lantas menangislah Rp 100,000 karena merasa
besar, hebat, tinggi tetapi kurang
bermanfaat selama ini.
edisi revisi
sumber: WA 08578514xxxx
Selasa, 12 Januari 2016
KISAH SI KRISTEN DAN PESANTREN
Kami adalah 3 dari antara 47 peserta Youth Adventure dan Youth Leaders Forum 2014 yang diadakakan olehGerakan Mari Berbagi. Sesuai nama gerakannya, maka petualangan yang
kami lakukan juga bertema berbagi. Di kota pertama yaitu Sleman, kami melakukan yang namanya Ziarah Pengemis, dimana kami harus meminta berbagai bantuan dari orang lain agar dapat makan dan beristirahat serta punya sumber daya yang cukup untuk melakukan perjalanan selanjutnya ke Purworejo dan Jakarta. Sedangkan di kota kedua, yaitu Purworejo, kami diharuskan melakukan kegiatan berbagi dengan orang lain, atau yang disebut Ziarah Penderma. Di dalam bus malam Purworejo menuju Jakarta, momen-momen inspiratif itu berkelabut di kepalaku, menjadi penawar rasa lelah dan bosan berbelas-belas jam duduk di dalam bus.
Di dalam kepalaku, aku kembali ke titik itu. Titik dimana aku berdiri di depan sebuah pondok pesantren di Sleman. Aulia dan Airlangga sudah maju beberapa langkah di depanku. Entah mereka tahu atau tidak, aku terguncang saat itu. Aku sangat takut. Sekuat tenaga, aku mengontrol emosiku. Aku adalah seorang yang beragama Kristen dan aku sebisa mungkin menghindari pemeluk agama Islam yang ku anggap fanatik, termasuk orang-orang pesantren. Jauh sebelum titik ini, aku mengalami hal yang tidak menyenangkan dan sampai sekarang masih aku ingat. Waktu itu, aku masih duduk di bangku SMP. Salah satu guru agama Islam di sekolahku sepertinya sangat benci dengan orang Kristen. Tiap kali beliau masuk kelas, ia pasti akan bercerita dengan banyak sindiran terhadap orang Kristen. Menit-menit sangat menyiksa dan aku seperti sedang ditertawakan oleh teman-teman sekelasku. Setelah cerita itu selesai, barulah kami yang non-muslim diperkenankan keluar kelas. Hal itu terjadi sangat sering selama 2 tahun ia mengajar di kelasku. Ini membuat hari dimana ada pelajaran agama Islam menjadi sangat menakutkan bagiku. Sampai suatu hari, ada rapat OSIS di dalam musholla sekolah dan beliau berdiri di dekat pintu. Karena tidak berani masuk ke musholla, aku hanya berdiri sebentar didekat sepatu-sepatu diletakkan dan setelah itu dengan dada sesak dan mata basah aku pergi dan tidak mengikuti rapat. Sejak masa-masa itu, aku menjadi sangat tidak nyaman dengan pemuka agama Islam.
Ketakutan akan rasa ditolak, disalahkan, dianggap najis, kafir, dipojokkan menyelimuti hatiku. Otakku pun mendukung dengan logikanya: “kenapa harus ke pesantren, toh kami sebenarnya sudah mendapatkan izin menumpang di kontrakan temanku di Sleman".
Tiba-tiba Aulia bertanya “Kakak, ga apa-apa Kak?”
Aku bingung sebenarnya harus menjawab apa. Aku berusaha berdialog dengan diriku sendiri. “Mungkin ini adalah tantangan pertama untuk melawan ego mu. Kamu harus keluar dari zona nyamanmu, dan coba lihat ada apa di dalam sana” ucapku dalam hati.
Aku kemudian menjawab Aulia dengan pelan, “Ga apa-apa.”
Setelah beberapa menit berdiri di luar, kami di sambut oleh seorang santri. Pergulatan di dalam diriku belum selesai. Ada bagian diriku yang berharap, semoga kami tidak bisa menginap di pesantren. Airlangga kemudian menjelaskan kondisi kami saat itu kepada Santri dan Istri sang Ustadz. Aku masih berharap kami tidak tidur di sana. Beberapa saat kemudian, Airlangga masuk ke ruangan tempat kami menunggu dan memberi kabar bahwa kami diizinkan menginap. Bukannya senang, aku malah kecewa. Aku masih takut.
Menit demi menit berlalu, kami disambut hangat oleh Istri Sang Ustadz. Keramahan beliau sedikit memberi ketenangan di dalam hatiku yang sedang riuh. Kami disuguhkan minum, makan, cemilan, dan yang terpenting senyum yang tidak berhenti menyungging di wajah si Ibu. Beberapa lama kemudian Ustadz datang, dan dengan keramahan yang sama ia menemani kami. Malam berganti pagi, dan kami harus bersiap meninggalkan kota Sleman untuk menuju Purworejo. Sebelumnya seorang santri, memberikan kami sarapan bubur gudeg yang lezat. Lezat sekali karena terasa tulusnya. Selama interaksi yang terjadi dengan Ibu, Ustadz, dan Santri, tidak ada rasa risih yang mereka tampakan ketika aku berada di dekat mereka. Ketika Ustadz bicara pun, ia menanyakan namaku dan melibatkan aku dalam pembicaraan.
“Pluralitas adalah kenyataan kehidupan yang harus kita hargai. Binatang saja kita rawat, apalagi saudara kita sesama manusia, tidak ada alasan untuk menolak saudara yang berbeda keyakinan.“ ujar Ustadz.
Dari Ustadz, aku belajar bahwa kita boleh menceritakan iman kita kepada orang lain, tetapi tidak dengan memaksa dan tidak menjelekkan kepercayaan orang lain. Ya, masalah perbedaan bukanlah bagaimana memaksa agar kita menjadi sama, tetapi bagaimana kita menerima perbedaan itu.
Di dalam pesantren, aku seorang Kristen, memaknai apa itu berbagi dalam perbedaan
sumber
http://www.g-mb.org/stories/si-kristen-dan-pesantren
Aprida Sondang Silitonga
LOMBA KEAGAMAA ANAK-ANAK YOGYAKARTA
Hadir kembali FACR #5 (17 Januari 2015)
Menghadirkan lomba-lomba pilihan untuk putra-putri semua
1⃣Adzan (SD/MI/TPA& SMP, Mts)
2⃣Tahfidz (SD/MI/TPA& SMP, Mts)
3⃣Cerita Kisah Rasul (SD/MI/TPA& SMP, Mts)
4⃣Mewarnai (SD/MI/TPA/TK usia 5-7)
5⃣Puisi (SD/MI/TPA& SMP, Mts)
6⃣Lomba Cerdas Cermat (beregu SD/MI/TPA& SMP, Mts)
📅Pendaftaraan langsung ke sekertariat masjid Nurul Ashri : jln deresan II no 21
💸Biaya pendaftaran
🙇🏻Lomba individu : Rp. 20.000,-
👪Lomba beregu : Rp. 60.000,-
📞CP:
085701025641
085603122491
Yuk dftarkan putra-putri, saudara, adek di lomba tersebut…
Kami tunggu ya😁
Bantu sebar nggih ke saudara2 yg pengajar TPA, guru tk, sd, dan smp
Senin, 11 Januari 2016
PENGANTIN WANITA INI MALU KARENA PUNYA MERTUA MISKIN
Ibu pengantin pria naik ke pelaminan,
Pengantin Wanita berkata:
"suruh turun Ibumu! Malu ibumu miskin, pakaiannya jelek!"
Lalu suaminya berkata:
"nanti saya beritahu pelan-pelan kepada ibu saya untuk turun."
Kata sang istri:
"Suruh turun sekarang juga! Kalau tidak saya yang akan langsung tegur ibu!"
Kemudian dihalangi sama suaminya, dan pengantin pria berkata:
“Ibu, silakan ibu turun dan gabung dengan ikhwati (saudara-saudara perempuan saya)”.
Si Ibu turun dengan perasaan sedih,
Kemudian sang pengantin pria mengumumkan
“Saya mau menjual Ibu Saya, siapa yang mau beli?”
Sang Ibu terhenyak, dan tambah menangis merasa dihina begitu, sesak di dalam dadanya.
Pengantin Pria bertanya lagi,
“Saya jual Ibu saya apa ada yang sanggup membeli Ibu saya?”
tak ada tanggapan dari yang lain, diam dan hening.
Lalu pengantin pria berkata:
“Jika kalian semua diam, berarti tidak ada yang sanggup dan mampu membeli Ibu Saya”.
Kemudian di dekatilah ibunya, dia berlutut dan mencium kaki ibunya, dipeluklah Ibunya.
Lalu sang pengantin berkata:
“Ya jammah perkenalkanlah, Beliau adalah Ibu saya yang cantik, seorang Ibu yang berjuang dengan keringatnya membesarkan saya dengan penuh belaian dan kasih sayang, tanpa pernah beliau mengeluh, Ibuku mendidikku sampai saya bisa menjadi seorang insinyur dan orang besar seperti sekarang ini. Dan saya bisa menikahi perempuan kaya itu pada hari ini. Tidak ada yang akan mampu, siapapun itu untuk menggantikan posisi Ibu Saya dan Tidak akan ada yang mampu membeli Ibu Saya dengan harga berapapun”
Sambil dipeluknya sang Ibu.
Pengantin Pria berkata:
"Maka hari ini! Saya yang akan membeli Ibu Saya karena jika perempuan manapun bisa saya beli dengan mahar, tapi Ibu Saya tidak akan dan tidak akan pernah ada yang mampu membelinya”.
Kemudian pria itu pergi bersama ibu dan saudara perempuannya
KLIK TANDA +1 & SHARE yaa
#cerita #kisah #inspirasi #motivasi
http://obat-tiens.com/index.php/2015/08/masker-spirulina-pemutih-wajah
diambil dari postingan A Kurniawan
Minggu, 10 Januari 2016
Rasul Pingsan saat Jibril Ungkap Penghuni Neraka
🍀🍀🍀🍀 🍀🍀🍀
Kala itu Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang tak biasa. Namun, Jibril terlihat berbeda. Raut wajah yang tak biasa.
Maka Rasulullah shallallahu allaihiwassalam bertanya:
"Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya".
Lalu Rasullulah shallallahu allaihiwassalam bersabda:
"Ya Jibril, jelaskan padaku sifat Jahannam".
Jawabnya: "Ya. Ketika Allah menjadikan Jahanam, maka dinyalakan selama 1000 tahun sehingga merah, kemudian dilanjutkan 1000 tahun sehingga putih, kemudian 1000 tahun sehingga hitam, lalu menjadi hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya.
Demi Allah, andaikan terbuka sebesar lubang jarum niscaya akan dapat membakar semua penduduk dunia karena panasnya. Demi Allah, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi niscaya akan mati penduduk bumi karena panas dan basinya.
Demi Allah, andaikan satu pergelangan dari rantai yang disebut dalam Al-Quran itu diletakkan di atas bukit, niscaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke 7.
Demi Allah, andaikan seorang di ujung barat tersiksa, niscaya akan terbakar orang-orang yang di ujung timur karena sangat panasnya. Jahannam itu sangat dalam, perhiasannya besi dan minumannya air panas bercampur nanah, dan pakaiannya adalah potongan-potongan api.
Api neraka itu ada 7 pintu, jarak antar pintu sejauh 70 tahun, dan tiap pintu panasnya 70 kali dari pintu yg lain".
Dikatakan dalam Hadist Qudsi:
"Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahariKu. Tahukah kamu bahwa neraka jahanamKu itu: mempunyai 7 tingkat.
Setiap tingkat mempunyai 70.000 daerah. Setiap daerah mempunyai 70.000 kampung. Setiap kampung mempunyai 70.000 rumah. Setiap rumah mempunyai 70.000 bilik. Setiap bilik mempunyai 70.000 kotak. Setiap kotak mempunyai 70.000 batang pokok zaqqum.
Di bawah setiap pokok zaqqum mempunyai 70.000 ekor ular. Di dalam mulut setiap ular yang panjangnya 70 hasta mengandung lautan racun yang hitam pekat. Dan di bawah setiap pokok zaqqum terdapat 70.000 rantai. Setiap rantai diseret oleh 70.000 malaikat".
"Api yang ada sekarang ini, yang digunakan bani Adam untuk membakar hanyalah 1/70 dari api neraka jahannam" (HR. Bukhari-Muslim).
ALLAH berfirman dalam beberapa ayat berikut...
"Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka akan mendengar kegeraman dan suara nyalanya". (QS. Al-Furqan: 11).
"Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya, mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak, hampir-hampir (neraka) itu terpecah lantaran marah". (QS. Al-Mulk: 7).
Air di jahannam adalah hamim (air panas yang menggelegak), anginnya adalah samum (angin yang amat panas), sedang naungannya adalah yahmum (naungan berupa potongan-potongan asap hitam yang sangat panas) (QS. Al-Waqi'ah: 41-44).
Rasulullah Shallallahu allaihiwassalam meminta Jibril untuk menjelaskan satu per satu mengenai pintu-pintu neraka tersebut.
"Pintu pertama dinamakan Hawiyah (arti harfiahnya: jurang), yang diperuntukkan bagi kaum munafik dan kafir.
Pintu ke 2 dinamakan Jahim, yang diperuntukkan bagi kaum musyrikin;
Pintu ke 3 dinamakan Saqar, yang diperuntukkan bagi kaum shobiin atau penyembah api;
Pintu ke 4 dinamakan Ladha, diperuntukkan bagi iblis dan para pengikutnya;
Pintu ke 5 dinamakan Huthomah (artinya: menghancurkan hingga berkeping-keping), diperuntukkan bagi kaum Yahudi;
Pintu ke 6 dinamakan Sa'ir (arti harfiahnya: api yang menyala-nyala), diperuntukkan bagi kaum kafir.
Rasulullah bertanya: "Bagaimana dengan pintu ke 7?"
Sejenak malaikat Jibril seperti ragu untuk menyampaikan siapa yang akan menghuni pintu ketujuh. Akan tetapi Rasulullah Shallallahu allaihiwasalam mendesaknya sehingga akhirnya Malaikat Jibril mengatakan, ....
"Pintu ke 7 diperuntukkan bagi umatmu yang berdosa besar dan meninggal sebelum mereka mengucapkan kata taubat sebelum meninggal...
Mendengar penjelasan yang mengagetkan itu, Rasulullah pun langsung pingsan, Jibril lalu meletakkan kepala Rasulullah Shallallahu allaihowassalam di pangkuannya sehingga sadar kembali dan sesudah sadar beliau bersabda: "Ya Jibril, sungguh besar kerisauan dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari umat ku yang akan masuk ke dalam neraka?" Jawabnya: "Ya, yaitu orang yg berdosa besar dari umatmu."
Nabi Muhammad shallallahu allaihiwassalam lalu menangis, Jibril pun ikut menangis. Kemudian Nabi langsung masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk shalat.
Setelah kejadian itu, beliau tidak berbicara dengan siapapun selama beberapa hari, dan ketika sholat beliau pun menangis dengan tangisan yang sangat memilukan.
Mari kita memohon ampun jangan sampe kita meninggal sebelum bertaubat..... Perbanyaklah Istighfar selagi sempat......
Maafkan teman teman jika ada salah dan khilaf...
Ana uhibbukum fillah... Semoga kita saling memanggil untuk masuk ke surga nanti.. Jangan sampai ada yang tertinggal di neraka,..
Naudzubillahi min dzalik...
🌍BC Ustadz Abdulrahman Makatita, Lc, M.Kom.I
🌴🌴mari berbagi menyebar kebaikan...